Toba – Puluhan warga masyarakat yang berada di Desa Pangururan, Rianiate dan Lumban Sewa antusias mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI ke 79 bertempat di jalan provinsi yang berlumpur dan terlihat seperti kolam di Lekkung-Lekkung Desa Pangururan Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. (Sabtu, 17/08/2024)
Bukan tanpa sebab, kegiatan upacara yang dilakukan warga di jalan provinsi yang telah berubah bentuk menjadi kolam itu sebagai bentuk protes dan rasa kecewa kepada Pemerintah akibat jalan tersebut dibiarkan hancur lebur dan penuh dengan kubangan.
Upacara HUT Ke 79 RI tersebut diinisiasi oleh Forum Perjuangan Masyarakat Habornas (Forpemas) yang selama ini sangat vokal memperjuangkan jalan provinsi dan jalan kabupaten yang dibiarkan hancur selama 30 tahun.
Diketahui, Forpemas Habornas sendiri sudah banyak melakukan usaha dan upaya agar pemerintah memperbaiki jalan provinsi yang terletak di Habornas yang rusak berat sepanjang kurang lebih sepanjang 80 kilometer.
Bahkan diantaranya sampai saat ini ada akses jalan yang telah dibuka namun belum diaspal yaitu di ruas lanjutan Parsoburan ke Labura 7,2 Km, Pangururan-Janji Maria sepanjang 8 Km dan Rianiate-Batas Tapanuli Utara sepanjang 23 Km.
Diantara usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh Forpemas Haabornas adalah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Sumut, rapat dengan Dinas PUPR Sumut bahkan juga pernah melakukan aksi damai di depan Istana Negara pada tanggal 27/07/2023.
Pada hakikatnya, kegiatan upacara yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud rasa kecewa masyarakat yang telah sangat muak dan putus asa melihat kondisi infrastruktur jalan provinsi terlebih jalan Kabupaten yang ada di Habornas sendiri yang rusak berat sepanjang 104,4 Km, tegas warga.